Selasa, 26 Mei 2015

Hati-hati, Penjahat Online Bidik Wanita Kesepian


Agen-Teknologi, Hasil penelitian terkini Federal Bureau of Investigation (FBI) menyimpulkan bahwa para penjahat online –khususnya di bidang penipuan– kerap mengincar orang-orang yang kesepian, terutama dari kalangan wanita.

Dijelaskan lebih dalam, para pelaku kejahatan online umumnya mengidentifikasi wanita kesepian di dunia maya dengan cara memantau status media sosial ataupun menjelajah di layanan-layanan kencan online.

Situs Agen Judi - Laporan FBI yang dimuat dalam Internet Crime Complaint Center (IC3) menemukan mayoritas korban penipuan online adalah wanita yang memiliki akun di situs layanan kencan online. Bila dipresentasikan, 70% korban penipuan online adalah wanita.
Hasil survei penelitian menyatakan rata-rata korban penipuan online dari kalangan wanita menderita kerugian finansial mencapai US$ 14 ribu atau lebih dari Rp 180 jutaan.

Poker Online Indonesia - “Kriminal berkeliaran di website perjodohan, chatting, dan media sosial menggunakan skenario yang sudah dilatih berulang-ulang. Biasanya para korban yakin mereka sedang berpacaran dengan seseorang yang jujur dan bisa dipercaya, meski tidak bertemu langsung,” tulis FBI dalam laporannya.

Hebatnya lagi, terkadang pencurian materi korban berlangsung secara tidak disadari. Biasanya para pelaku memiliki bekal kemampuan komputasi yang cukup ahli, alias seorang hacker. Jadi, mereka biasanya hanya perlu mengajak korban untuk mengunjungi atau meng-klik tautan (URL) tertentu yang telah disisipkan malware.

Online7 - Karenanya, malware tersebut dimanfaatkan untuk mencuri berbagai data pribadi korban, termasuk akun dan password media sosial hingga perbankan.



Baca Juga
Cerita Lucu Kocak, Kisah Humor Indonesia
Berita Sepak Bola, Warta Bola Terbaru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar