Kamis, 14 Mei 2015

Yahoo Tutup Kantor Terakhirnya di China


Agen-Teknologi,  – Yahoo kembali mengumumkan bahwa perusahaan akan menutup kantor di wilayah China, karena masalah biaya fasilitas dianggap terlalu mahal. Dan kabarnya, perusahaan akan melakukan serangkaian PHK terhadap 350 pekerja di wilayah tersebut.

Resolusi tersebut juga diungkapkan dalam situs News Softpedia, Selasa (12/5/2015), bahwa sebagai bagian dari serangkaian PHK yang dilakukan perusahaan dari beberapa waktu lalu. Tepatnya sejak 2012 lalu, perusahaan tercatat telah merumahkan sebanyak 14 persen pekerjanya.

Jadi Bandar Domino - Kantor di wilayah China diungkapkan juga sebagai kantor terakhir milik Yahoo yang masih beroperasi, namun kini akan ditutup oleh pihak perusahaan. Lokasi tepat kantor tersebut berada di jantung kota Beijing, sekaligus tercata sebagai pusat penelitian dan pengembangan Yahoo.

Meski demikian, sebenarnya kantor Yahoo yang berada di China tersebut telah berhenti menawarkan layanannya sejak tahun 2013 untuk China. Perusahaan diungkapkan terpaksa mengambil langkah tersebut untuk menekan biaya operasional yang dikeluarkan perusahaan.

Poker Online Indonesia, Spekulasi Permasalahan

Penutupan kantor Yahoo di wilayah China menimbulkan banyak spekulasi dari beberapa pihak, selain karena alasan biaya lainnya adalah adanya kesepakatan antara pihak Yahoo dan Alibaba Group. Namun sayang, tidak dijelaskan mengenai kesepakatan yang diselenggarakan kedua pihak.

Selain itu, kemunduran Yahoo di China juga diklaim karena adanya permasalahan dengan pihak pemerintah setempat. Alasan tersebut timbul karena pihak Yahoo dituduh oleh sejumlah kelompok aktivis bahwa ada kerjasama khusus dengan pemerintah.

Situs Agen Judi - Namun, beragam alasan tersebut ditepis pihak perusahaan dikarenakan alasan sebenarnya adalah karena untuk pengurangan biaya, dan proses penutupan tersebut sedang berjalan.

Meski demikian, sebenarnya pemerintah China meminta agar perusahaan asing yang berada di wilayahnya, diwajibkan untuk memberikan ‘kunci kode’. Sehingga pihaknya bisa melakukan audit dan mengambil beberapa langkah terkait pemerintahan. Alasan ini, disebutkan para analis sebagai langkah untuk control perusahaan internet oleh pemerintah China.



Baca Juga
Cerita Lucu Kocak, Kisah Humor Indonesia
Berita Sepak Bola, Warta Bola Terbaru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar